PERCINTAAN bukan hanya berakhir dengan pernikahan, bahkan ada pasangan yang bercinta bagai Laila dan Majnun tetapi akhirnya putus di pertengahan jalan.
Justru, apabila mengingatkan kisah percintaan lama, pasti ramai di antara kita yang tersenyum sendiri. Bagi lelaki dan wanita, mereka tentu mempunyai kisah percintaan sendiri yang kadangkala jika ditulis dapat dibuat menjadi novel.
Ada yang kecewa akibat bercinta dan mengambil keputusan untuk terus membujang sampai tua, seolah-olah cinta pertama itu terlalu agung dan tidak dapat diganti dengan percintaan lain.
Namun, bagi kebanyakan kita, jodoh pertemuan ketentuan Ilahi. Justru, apabila gagal dalam percintaan pertama, kedua dan seterusnya, masih ada ruang untuk merubah kedukaan itu.
Apabila menjadi suami isteri, kadangkala teringat juga kisah percintaan lama. Ada di antara kita yang berani untuk memberitahu pasangannya mengenai cerita cinta yang pernah ditempuh dan bagi yang lain menyimpan dalam memori sendiri.
Setiap orang pasti memiliki kisah masa lalu, sama ada buruk atau indah. Timbul persoalan, adakah kisah masa lalu yang buruk itu perlu diceritakan kepada kekasih kita?
Adakah jika diceritakan akan membuktikan betapa dalamnya cinta kamu dan pasangan? Atau adakah dengan membuka cerita cinta lama itu akan merusak dan memporak-porkamukan hubungan kamu?
Ada yang berkata, jika kamu tidak menyampaikan kisah cinta masa lalu, maka kamu akan menjadi seorang pembohong di hadapan orang yang kamu cintai dan kamu tidak mungkin dapat mencintainya dengan sepenuh hati.
Ini terjadi terutama kepada pasangan yang berkomitmen untuk bersama-sama selamanya, justru setiap orang berhak mengetahui kisah pasangan yang dicintainya itu.
Namun, sebelum kamu ingin menceritakan kisah percintaan masa lalu, pastikan pasangan kamu bersedia menerima segala masa lalu kamu dan melupakannya!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar